THE EFFECT OF CUTTING SPEED ON SURFACE ROUGHNESS IN THE TURNING PROCESS OF AISI 1045 CARBON STEEL USING KOBE M2 HSS CHISELS
Main Article Content
Abstract
The purpose of this multilevel shaft turning performance is to analyze the specimen used, namely medium carbon steel alloy and get good workpiece results, knowing the ductility of the workpiece by adjusting the tool blade, speed, time, depth of cut, and surface roughness. The research method used is the impact test method to see the results of the influence of strong currents in steel joints. The results of this study are cutting speed is very influential on the results of the surface roughness of the test material, can be seen from the data analysis and research results. The surface of the test material with the highest level of smoothness is obtained from the use of the lowest cutting speed (100 m/min) with a roughness level of (4.1). The highest roughness level (7.1) with the cutting speed used (200 m/min). The higher the cutting speed used, the greater the price of the surface roughness value obtained or produced. However, the wear of the tool blade used is likely to also affect the level of surface roughness. Geram income depends on the cutting speed, the greater the feeding motion used, the greater the thickness of the resulting geram. The smaller the cutting speed used, the smaller the resulting furrow.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
A. L. Pratama, S. Supriyadi, and H. Ma’mun. (2021). “Pengaruh Variasi Arus Pada Pengelasan Gmaw Terhadap Kekuatan Dan Kekerasan Baja St60,” Jurnal Ilmiah Momentum, Vol. 17, No. 1.
Alip, Mochamad. 1989. Teori dan Praktik Las. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Amanto, Hari. 1999. Ilmu Bahan, Bumi Angkasa, Jakarta
Arifin, Samsul. 1997. Las Listrik Dan Otogen, Ghalia Indonesia, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian:Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta.
Ashby, Michael F. and Jones, David R. H. (1992) [1986].Engineering Materials2 (ed.with corrections). Oxford: Pergamon Press. ISBN 0-08-032532-7.
Beumer, B.J.M. 1994. Ilmu Bahan Logam. Bhratara Karya Aksara. Jakarta
Bintoro, A. Gatot. 2005. Dasar-Dasar Pekerjaan Las. Kanisius: Yogyakarta.
D. Irawan and R. P. Wardhani, “Analisis Perbandingan Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Smaw Dan Mig Pada Pelat Astm A 36”.
Dieter, George E. 1987. Metalurgi Mekanik. Erlangga.Jakarta
Elert, Glenn. "Density of Steel".Diakses 2009-04-23.
F. Nur, A. Wahab and U. Lesmanah. (2013). Analisa Pengaruh Perbandingan Elektroda. 3.2 mm dan Rb. 4.0 mm Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Pada Baja AISI 4340. Jurnal Teknik Mesin UNISMA.
F. Yuwasahin, P. Hartono and M. Basjir. (2021) “Analisis Kekuatan Tarik Dan Struktur Mikro Pengelasan Smaw Menggunakan Variasi Elektroda Dengan Kampuh V Ganda Pada Baja ST50” Jurnal Teknik Mesin UNISMA
Febri Rosandi Harahap. 2017. “Pengaruh Feeding Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses Pembubutan Baja Karbon SC – 1045 Menggunakan Pahat HSS Standar”. Universitas Islam Sumatera Utara. Medan.
I. Haq, Margianto and M. Basjir. (2022) “Analisa Kekuatan Sambungan Las Mig Pada Alumunium Paduan 6061 Dengan Variasi Media Pendingin.” Jurnal Teknik Mesin Unisma.
Jumiadi and R. Djoko Andrijono. (2013). “Analisa Variasi Kuat Arus Listrik Las Smaw Pada Daerah Lasan Baja Karbon Menengah 0.381 %C”.
L. Isna Saputra, U. Budiarto, and S. Jokosisworo. (2019). “Perbandingan Kekuatan Tarik Pada Sambungan Las Baja SS 400 Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) Akibat Dengan Variasi Jenis Kampuh dan Posisi Pengelasan,” Jurnal Teknik Perkapalan, Vol. 7.
Love, George. 1986. Teori Dan Praktek Kerja Logam. Erlangga.Jakarta
M. Basjir and Arief Tri Hariyono. (2020) “Pengendalian Kualitas Dengan Pendekatan Six Sigma Dan New Seventools Sebagai Upaya Perbaikan Produk,” Journal of Research and Technology, Vol. Vi, Pp. 297– 311.
M. Basjir and S. Suhartini. (2019) “Analisa Risiko Prioritas Perbaikan Kegagalan Proses Penjernihan Air Dengan Metode Fuzzy Fmea.” Jurnal Tecnocscienza.
M. Fatoni, U. Lesmanah, and M. Basjir. (2021) “Analisis Pengaruh Variasi Media Pendingin Dan Holding Time Terhadap Kekerasan Pada Proses Hardening.” Jurnal Teknik Mesin Unisma.
Muin, Syamsir A. 1989. “Dasar – Dasar Perencanaan Perkakas dan Mesin – Mesin Perkakas”. Rajawali Pers. Jakarta.
Munaji, Sudji. 1988. “Dasar – Dasar Metrologi Industri”. UNY Yogyakarta.
P. Nugroho and P., “Analisa Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Pada Material Baja Karbon Rendah St42”, Studi Teknik Mesin Universitas Merdeka Madiun.
R. Rohman, U. Lesmanah and M. Basjir. 2021). “Pengaruh Variasi Kampuh Pada Pengelasan Smaw Terhadap Kekuatan Impact Sambungan Butt Joint.” Jurnal Teknik Mesin Unisma.
Rochim, Taufik. 1993. “Teori dan Teknologi Proses Permesinan”. ITB Bandung.
Setiyana, Budi. 2005. “ Skripsi Pengaruh Kecepatan Potong Pada Proses Pemesinan Kecepatan Tinggi Terhadap Geometri dan Kekasaran Geram untuk Beberapa Logam dengan Variasi Nilai Kekuatan Tarik”. Faculty of Engineering.
Suharto. 1991. Teknologi Pengelasan Logam. Rineka Cipta. Jakarta
Suwardi dan Daryanto. 2017. “Teknik Fabrikasi Pengerjaan Logam”. Gava Media. Yogyakarta.
Syahrozi, S. Pramono, and R. Wibowo. (2020) “Perbandingan Kekuatan Uji Tarik Penyambungan Plat Kapal Menggunakan Elektroda Rb-26 Dan Lb-52,” Majalah Ilmiah Gema Maritim, Vol. 22, No. 2.
T. Setiabudi, U. Lesmanah, And M. Basjir. (2021). “Analisis Pengaruh Variasi Media Pendingin Dan Holding Time Terhadap Kekerasan Pada Proses Hardening.” Jurnal Teknik Mesin Unisma.
Vlack, Lawrence H.Van dan Sriati Djaprie. 1989. Ilmu Dan Teknologi Bahan (Ilmu Logam Dan Bukan Logam). Erlangga.Jakarta
Widarto. 2008. “Teknik Pemesinan”. DPSMK. UNY Yogyakarta.
Widharto, Sri. 2003. Petunjuk Kerja Las. Pradnya Paramita. Jakarta
Wiryosumarto, Harsono dan Thosie Okumura. 2004. Teknologi Pengelasan Logam. Pradnya Paramita.Jakarta
Wiwin Widaningrum. (2020). “Analisis Variasi Arus Pada Pengelasan Gmaw Terhadap Sifat Mekanik Material Ss-50,” Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, Vol. 8, No. 2.